MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Pendidikan Sulawesi Selayan mengambil langkah baru dalam meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan di Sulsel. Kepala Disdik Sulsel, Iqbal Najmuddin, menyampaikan bahwa pihaknya akan mulai mengirim guru-guru dari sekolah negeri untuk mengajar dibsekolah swasta.
"Kita mengirim guru-guru negeri ke sekolah swasta agar kualitas pendidikan swasta ikut meningkat. Guru-guru negeri ini tetap digaji oleh pemerintah, jadi mereka tidak perlu memikirkan biaya tambahan," ujar Iqbal saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pemerataan pendidikan sekaligus memaksimalkan tenaga pengajar yang dinilai jumlahnya sudah lebih dari cukup di sekolah negeri.
Menurut Iqbal, penempatan ini juga membantu guru dalam memenuhi jam pelajaran (JP) yang dibutuhkan untuk sertifikasi.
"Kalau melihat secara rasional, jumlah guru kita di Sulsel sudah lebih dari ideal. Jadi kita kirim ke swasta agar JP mereka terpenuhi, supaya bisa tetap menerima tunjangan sertifikasi," jelasnya.
Iqbal menekankan, pihak swasta telah diundang untuk berdiskusi mengenai kebutuhan guru dan menyepakati bahwa penempatan ini tidak akan menimbulkan beban biaya tambahan kepada siswa.
"Kita sudah undang sekolah swasta, kita tanya kebutuhan guru mereka. Kita juga minta agar jangan ada pembiayaan ketika guru-guru negeri ini ditempatkan di sana," kata Iqbal.
“Kan sudah ada juga dana BOS yang diterima sekolah berdasarkan jumlah siswa, itu sebenarnya sudah cukup.”
Ia menyadari bahwa salah satu keluhan orang tua selama ini adalah biaya masuk sekolah swasta yang cenderung lebih tinggi. Oleh karena itu, ia ingin memastikan program ini bisa menjadi solusi yang menekan pengeluaran orang tua.
"Tahun ini kita mulai terapkan. Kita ingin semua anak bisa sekolah, bahkan kita juga siapkan opsi sekolah online atau virtual," tutup Iqbal. (Nabilah/B)
