MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perbuatan culas tiga orang karyawan perusahaan logistik di Terminal Kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, berujung di Polisi. Mereka ditangkap jajaran Kepolisian Resor Maros, usai mengambil 68 paket barang elektronik pesanan pelanggan e-Commerce.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya mengatakan, tiga orang yang diamankan itu berinisial AD (40), AL (45), dan AR (28). Mereka tercatat sebagai karyawan PT LJL, salah satu perusahan logistik di Terminal Kargo Bandara Sultan Hasanuddin.
Dijelaskan, ketiganya memiliki peran sebagai staf operasional dan logistik atau menangani langsung proses bongkar muat barang penumpang yang ada di kargo.
"Pekerjaan mereka ini yang menangani langsung proses bongkar muat barang di gudang kargo bandara," kata Douglas, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/6/2025).
Ia mengungkapkan, modus ketiga pelaku melancarkan aksinya dengan membuka sebuah karung kiriman yang berisikan handphone dan smartwatch di Kargo Bandara Sultan Hasanuddin. Barang curiannya itupun disembunyikan di dalam pakaian kerja palaku.
Aksinya terendus setelah PT LJL di kargo Bandara melakukan investasi usai menerima komplain dari sejumlah pelanggan yang tak menerima barang kirimannya.
"PT LJL kemudian melakukan investigasi internal dan memeriksa rekaman CCTV di area gudang," ungkapnya.