MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penyerangan sekelompok pria bermotor kembar terjadi di Kota Makassar, pada Kamis (19/6/2025) dini hari. Bukan hanya satu titik, aksi yang tak patut dicontoh itu terjadi di dua lokasi, yakni di Jalan Opu Dg Risadju, Kecamatan Mamajang, dan jalan Dr Sam Ratulangi, Kecamatan Mariso.
Akibat penyerangan tersebut, dua orang remaja dilaporkan menjadi korban, yakni MF (16) dan DS (16). Keduanya mengalami luka serius setelah diserang menggunakan senjata tajam oleh kelompok bermotor yang diduga berjumlah puluhan orang.
Korban MF mengalami luka di bagian kepala, bawah ketiak, dan lutut. Sementara DS, yang bekerja di bengkel dan tinggal di Jalan Sam Ratulangi, menderita luka di jari tangan sebelah kanan akibat serangan busur dan parang.
Adapun dari keterangan korban, penyerangan bermula saat kedua korban hendak membeli rokok. Saat berada di Jalan Baji Pamai, tepatnya di depan SMPN 15 Makassar, mereka tiba-tiba didatangi segerombolan pria bermotor, sebagian di antaranya membawa parang dan busur.
Tanpa peringatan, kelompok tersebut langsung mengejar dan menyerang MF dengan parang. Serangan mengenai kepala MF, yang kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam rumah warga terdekat.
Sementara itu, korban DS saat itu tengah berjalan kaki di jalan Dr Sam Ratulangi menuju ke jalan A Mappanyukki ketika kelompok bermotor yang sama melintas.
Sekitar lima orang dari kelompok itu turun dari motor dan langsung menyerangnya dengan senjata tajam.
