MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengungkapkan rencana menyediakan ruang penitipan anak bagi aparatur sipil negara (ASN).
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja profesional dan ramah keluarga.
"Pegawai serta ASN harus fokus pada pekerjaan, tidak membawa urusan pribadi ke tempat kerja. Karena itu, kami akan menyiapkan ruang penitipan anak agar para ibu bisa bekerja dengan tenang dan profesional," ujar Munafri.
Pemkot Makassar menyiapkan dua alternatif lokasi penitipan anak. Pertama, di kawasan Balai Kota, dan kedua di area pemukiman ASN.
"Kita melihat langsung di lapangan, banyak pegawai membawa anak karena tidak ada yang membantu merawat," terang Munafri.
Munafri menyebut kebijakan ini merespons fenomena banyaknya pegawai yang membawa anak ke kantor karena keterbatasan akses pengasuhan.
Langkah tersebut menjadi bagian dari reformasi birokrasi berbasis kebutuhan sosial ASN, khususnya perempuan, yang kerap menghadapi beban ganda antara tanggung jawab kerja dan keluarga.
"Maka solusinya, kita siapkan ruang penitipan yang layak, minimal selama jam kerja, agar mereka bisa fokus tanpa harus cemas akan anak-anaknya," ujar Munafri.
Lebih lanjut, Pemkot berencana menempatkan tenaga pengasuh dan pendidik terlatih di ruang penitipan tersebut. Fasilitas ini tak hanya menjadi tempat penitipan, tapi juga ruang tumbuh kembang anak yang layak dan aman.
“Infrastruktur ini bukan sekadar tempat menitipkan anak, tapi juga ruang tumbuh kembang yang berkualitas. Anak-anak bisa berinteraksi dengan teman-teman seusia, dan orang tua bisa bekerja dengan lebih tenang,” tutup Munafri. (Shasa/B)
