Ketua DPRD Bulukumba Dikukuhkan sebagai Kakak GenRe 2025

  • Bagikan
Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf, Ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba, Herfida Attas, serta Ketua DPRD Bulukumba Umy Asyiatun Khadijah dikukuhkan sebagai tokoh pembina generasi berencana (Genre) tahun 2025.

BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, Umy Asyiatun Khadijah, resmi dikukuhkan sebagai Kakak Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Bulukumba dalam rangkaian kegiatan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) GenRe Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah di Ballroom Hotel Agri Bulukumba, Kamis (3/7/2025).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf; Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, Ketua Tim Penggerak PKK Bulukumba, Andi Herfida Attas; serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dr. Rizal.

Dalam momen tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin, secara resmi mengukuhkan sejumlah tokoh daerah sebagai figur pembina Generasi Berencana di Bulukumba. Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, dikukuhkan sebagai Ayah GenRe, Ketua TP PKK Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, sebagai Bunda GenRe, dan Ketua DPRD, Umy Asyiatun Khadijah, sebagai Kakak GenRe.

Dalam sambutannya, Umy Asyiatun menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Forum GenRe. Ia menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program-program GenRe, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bulukumba.

“Semoga dengan keberadaan saya sebagai Kakak GenRe Bulukumba ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peran dan tugas Forum GenRe, sehingga forum ini dapat ikut berperan serta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bulukumba,” ujarnya.

Umy berharap Forum GenRe dapat terus menjadi motor penggerak pembangunan keluarga, terutama melalui peningkatan kualitas remaja, pencegahan pernikahan usia dini, serta menciptakan generasi emas. "Bahwa peran Forum GenRe sangat strategis dalam pengembangan generasi muda dan pembangunan keluarga di Indonesia," tutupnya (Sal).

  • Bagikan

Exit mobile version