MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, menyampaikan pesan Ketua Umum HKTI, Sudaryono, yang menginginkan agar petani senantiasa mendapat perhatian dan dijadikan prioritas dalam perencanaan serta pelaksanaan pembangunan nasional maupun daerah.
Dedy Palimbong sapaan Frederik Viktor Palimbong menyampaikan bahwa pesan tersebut merupakan bentuk kepedulian nyata HKTI terhadap kondisi petani saat ini. Ia menegaskan bahwa para petani harus mendapatkan ruang yang lebih besar dalam proses pembangunan, mengingat peran mereka yang sangat vital sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional.
"Pak Sudaryono menitipkan pesan kepada kami di daerah agar terus menyuarakan kepentingan petani. Petani bukan hanya pekerja sektor agraris, mereka adalah pilar utama dalam menjaga kestabilan ekonomi dan ketahanan pangan nasional. Jadi sudah sewajarnya jika petani diberi perhatian dan menjadi prioritas utama," ujar Dedy Palimbong saat ditemui di Hotel Claro Makassar, Jumat (4/7/2025)
Dedy Palimbong menjelaskan bahwa petani bukan hanya pekerja agraris, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi nasional. Menurutnya, sudah seharusnya sektor pertanian menjadi fokus utama pemerintah, baik dari sisi kebijakan, anggaran, maupun dukungan infrastruktur.
"Sama seperti Pak.Amran Sulaiman, Pak wamen Sudaryono sangat menaruh perhatian pada nasib petani. Karena itu, kami di daerah harus membawa semangat yang sama - memperjuangkan agar petani tidak hanya dihargai dalam kata-kata, tetapi juga dalam kebijakan nyata," tegasnya.
Bupati Toraja Utara ini menyebutkan jika Wakil Menteri Pertanian tersebut mengingatkan agar pembangunan pertanian tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan mengindahkan kearifan lokal.
“Petani adalah mitra alam, bukan sekadar pelaku ekonomi. Mereka hidup berdampingan dengan alam, dan itu harus kita jaga dalam setiap kebijakan pembangunan,” tutupnya. (*)