LUWU, RAKYATSULSEL – Gelaran Turnamen Domino Menpora Cup 2025 yang berlangsung di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Kabupaten Luwu, resmi dibuka dan langsung mencatatkan sejarah sebagai event domino terbesar di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI), Andi Jamaro Dulung, saat menghadiri pembukaan turnamen, Sabtu (5/7/2025). “Event turnamen domino menpora Cup di Luwu ini yang terbesar di tanah air. Saat ini yang terbesar di seluruh Indonesia,” ujar Andi Jamaro Dulung.
Turnamen ini diikuti oleh 1.600 pasang atau 3.200 peserta dari 16 provinsi di Indonesia, yang memadati Lapangan Andi Djemma sejak pagi hari. Antusiasme peserta dan penonton menunjukkan bahwa permainan domino kini semakin diminati masyarakat luas dari berbagai daerah.
Terkait pemilihan Kabupaten Luwu sebagai lokasi turnamen nasional, Andi Jamaro menyebut bahwa daerah ini memiliki nilai historis yang penting bagi bangsa dan organisasi yang dipimpinnya. “Memilih Luwu karena Luwu punya sejarah panjang. Kami datang ke tempat ini sekaligus mengunjungi Luwu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi Jamaro mengungkapkan bahwa PB PORDI saat ini tengah mengupayakan agar olahraga domino bisa diakui secara resmi sebagai salah satu cabang olahraga nasional. “Sedang berproses hari ini PORDI untuk terdaftar sebagai cabang olahraga resmi Indonesia,” ungkapnya.
Menanggapi anggapan miring sebagian masyarakat terkait permainan domino, Ketua PB PORDI menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi surat keterangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa permainan domino yang dibina oleh PORDI tidak bertentangan dengan ajaran agama.
“Sudah terbit surat keterangan rekomendasi MUI yang menyatakan bahwa domino di bawah pengurus PORDI itu halal dan tidak bertentangan dengan syariat,” pungkas Jamaro.
Perhelatan Turnamen Domino Menpora RI Cup dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu menjadi magnet besar bagi ribuan warga. Tak kurang dari 3.000 peserta dari berbagai daerah ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi yang digelar di Lapangan Andi Djemma Belopa, 5–6 Juli 2025.
Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan silaturahmi, tetapi juga menciptakan efek domino positif terhadap pelaku usaha lokal. Sejak hari pertama turnamen, Belopa mengalami lonjakan aktivitas ekonomi, khususnya di sektor perdagangan kecil, kuliner, penginapan, hingga transportasi lokal.
Bupati Luwu, H. Patahudding, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap panitia dan seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini. Ia menilai turnamen ini mampu membangkitkan semangat masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi rakyat.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Turnamen domino ini bukan hanya hiburan, tapi menjadi penggerak ekonomi yang nyata bagi masyarakat Luwu. Ribuan orang datang, menginap, belanja, dan makan di sini. Ini sangat membantu pelaku UMKM kita,” ujar Patahudding saat membuka turnamen.
Sejumlah pelaku usaha mengaku omzet mereka naik signifikan sejak acara ini dimulai. Warung makan, penjual minuman, tukang parkir, hingga penginapan merasakan langsung dampak perputaran uang dari kehadiran ribuan peserta dan pengunjung.
"Dua hari ini jualan saya habis terus, biasanya sepi. Alhamdulillah,” kata Yusran, pedagang kaki lima di sekitar lapangan Andi Djemma.