TAKALAR, RAKYATSULSEL – Estafet kepemimpinan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar resmi berpindah tangan. Tenriawaru, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Takalar, kini diamanahkan jabatan baru sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah.
Sebagai pengganti, Kejaksaan Agung menunjuk Muhammad Ahsan Thamrin, S.H., M.H., yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Utara. Ahsan dikenal sebagai sosok yang aktif dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan memiliki rekam jejak penanganan kasus-kasus penting di wilayah kerjanya terdahulu.
Mutasi ini merupakan bagian dari perombakan besar-besaran di tubuh Kejaksaan Republik Indonesia yang tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 353 Tahun 2025 tertanggal 4 Juli 2025. Sebanyak 322 pejabat struktural mengalami rotasi sebagai bagian dari strategi penyegaran organisasi.
Tak hanya di Takalar, rotasi juga terjadi di lima daerah lain dalam wilayah hukum Kejati Sulawesi Selatan. Beberapa jabatan yang sempat dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) kini resmi diisi oleh pejabat definitif. Berikut nama-nama Kajari yang baru:
Parepare – Dr. Abdillah, S.H., M.H. berpindah tugas sebagai Asisten Pembinaan Kejati Sulsel. Posisinya di Parepare digantikan oleh Darfiah, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat di Kejati Kalimantan Timur.
Maros – Muh Zulkifli Said, S.H., M.H. bergeser ke Kejati NTB sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus. Posisinya diisi oleh Febriyan M, S.H., M.H., dari Kejari Kepulauan Meranti.
Luwu Utara – Rudhy Parhusip, S.H., M.H. kini menjabat sebagai Kajari Ogan Komering Ulu. Posisinya digantikan oleh Harwanto, S.H., mantan Koordinator Kejati Kalimantan Tengah.
Sinjai – Dr. Zulkarnaen, S.H., M.H. dimutasi ke Kejari Kabupaten Blitar. Jabatan lamanya diisi oleh Mohammad R. Bugis, S.H., M.H., sebelumnya Koordinator Kejati Sulbar.
Takalar – Tenriawaru menyerahkan tongkat komando kepada Muhammad Ahsan Thamrin, yang dikenal tegas dan berpengalaman dalam penegakan hukum, terutama di bidang pemberantasan korupsi.
Tana Toraja – Jabatan Kajari yang sebelumnya diisi Plt kini resmi dijabat oleh Frendra AH, S.H., M.H., mantan Koordinator Kejati Kepulauan Bangka Belitung.
Tenriawaru dalam pernyataannya menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Takalar atas kepercayaan dan dukungan selama ia menjabat.
Meski jadwal resmi pelantikan dan serah terima jabatan belum diumumkan, penunjukan Muhammad Ahsan Thamrin dinilai sebagai langkah strategis. Sosok Ahsan dikenal memiliki jam terbang tinggi serta konsistensi dalam menangani kasus-kasus korupsi secara tuntas di tempat tugas sebelumnya.
Dengan pergantian ini, diharapkan penegakan hukum di Takalar semakin kuat, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat. (Tiro)