Najamuddin tak memungkiri sejumlah kader Hanura telah pindah ke partai lain. Penyebabnya, karena DPP sangat lamban memutuskan sikap ihwal kepengurusan Hanura Sulsel.
“Draf surat keputusan masih di DPP. Ini yang menjadi problem selama ini. DPP begitu lama menerbitkan SK,” ujar dia.
Dia khawatir Hanura akan kembali tidak lolos jika masalah ini dibiarkan berlarut. Seharusnya, kata Najamuddin, DPP menerbitkan dahulu SK untuk Ketua Hanura Sulsel terpilih, Wahyuddin M Nur dan segera melakukan pelantikan.
“Jika DPP tak mampu menyelesaikan masalah ini, maka Hanura Sulsel dipastikan tidak lolos verifikasi administrasi dan faktual. “Bola” sekarang ada di DPP,” imbuh dia.
Adapun pendatang baru, Partai Gelora juga sesumbar lolos verifikasi oleh KPU. Optimisme itu digaungkan Ketua Gelora Sulsel, Syamsari Kitta pada Rapat Koordinasi Wilayah DPD Sulawesi Selatan yang berakhir, kemarin.
Syamsari mengatakan Partai Gelora Sulsel yakin bisa lolos verifikasi. “Walaupun tidak punya sumber daya yang banyak, tapi pada dasarnya kerja politik itu adalah kerja ide dan kerja pikiran,” ujar dia.
Bupati Gakalar itu mengatakan, bila potensi kader punya sumber daya lalu menang, itu biasa. Tapi kader bisa menang dengan sumber daya terbatas, itu baru luar biasa.
Rakorwil tersebut turut dihadiri elit Partai Gelora seperti Mudzakkir Ali Djamil, Taslim Tamang, Ja’far Sodding, Amru Saher, Yusuf Halid, dan Andi Abdullah Rahim.
Ketua Partai Bulan Bintang Sulsel, Badaruddin P Sabang turut optimistis menyongsong pemilu 2024. Menurut dia, pihaknya tengah merampungkan kepengurusan di 24 kabupaten dan kota, bahkan struktur hingga tingkat kecamatan.
“Kami masih membenahi struktur yang belum rampung. Sisa perkuat tingkat kecamatan. DPC belum tuntas di struktur PAC-nya. Sambil jalan merekrut kader,” ujar dia.
Saat ini, kata dia, pihaknya menyiapkan pendaftaraan anggota PBB secara daring. Setiap kader nantinya bakal mendapat kartu anggota elektronik (e-KTA).
“Lewat penjaringan itu juga, kami membuka peluang siapa-siapa yang jadi caleg, kalau tertarik, mereka sudah diminta turun ke masyarakat,” jelasnya.
Badaruddin menargetkan di Pileg 2024 sudah mendudukkan kadernya di 24 kabupaten/kota secara menyeluruh. “Dengan komposisi yang maksimal kita harap sudah dapat kursi di wilayah yang selama ini masih kosong kursinya. Kami juga bakal maksimalkan DPRD Makassar dan DPRD Sulsel,” jelasnya. (Fahrul-Yadi)