Harus Bangkit, Mayor Laut Lusy Berhasil Dobrak Mitos Tentang Perempuan

  • Bagikan

Membagi waktu antara rumah dengan pekerjaan kata dokter Lusy bisa diatasi. Bahkan dalam berkarir, dukungan dari keluarga disebut jadi salah satu pendorong yang sangat kuat untuk terus berkarier ke depan.

“Suami dengan anak-anak itu sangat support. Saya itu hanya kuatir kalau ada keluarga yang sakit. Itu saja tantangannya selama ini, sebab kalau ada keluarga yang sakit kadang kepikiran jadinya juga kurang fokus,” ungkapnya.

Atas dasar itulah dirinya berhasil membawa nama baik TNI ke kanca internasional. Pada tahun 2017, dirinya berangkat ke Spanyol untuk mengikuti pertemuan dokter militer se-Dunia. Tak berhenti sampai disitu, pada tahun 2019 lalu dirinya kembali terpilih dan berangkat ke Kamboja mewakili TNI se-Indonesia.

“Tahun 2019 itu pertemuan se-Asean di Kamboja mewakili TNI, itu saya sendiri yang berangkat mewakili TNI, waktu itu membawa nama negara Indonesia juga. Saya kesana terpilih membawakan presentase terkait penangan bencana yang ditangani oleh militer. Saya bawakan waktu itu bencana palu,” sebutnya.

Olehnya itu, dokter Lusy berpesan untuk semua perempuan agar tidak hanya berpangku tangan, tapi bangkit melakukan hal-hal yang bisa mendobrak dan membawa lebih maju lagi ke depan.

“Jangan kita tinggal di tempat, tapi terus maju, tak boleh ketinggalan dalam segala hal utamanya pendidikan. Caranya terus update. Saya sebagai ibu, TNI, juga dokter saya majukan semua itu, saya tidak mau ada yang pincang,” kuncinya. (Isak)

  • Bagikan