1.200 Pelari dari Berbagai Provinsi Ramaikan Gowa Run 10K

  • Bagikan

SUNGGUMINASA, RAKYATSULSEL – Sebanyak 1.200 pelari akan ikut pada pagelaran Gowa Run 10 K yang dilaksanakan Gowa Runners bekerjasama Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat.

Kegiatan tersebut akan berlangsung pada Minggu, 9 Januari 2022 mendatang dengan mengambil lokasi start dan finish di halaman Kantor Bupati Gowa, Jalan Masjid Raya.

Ribuan pelari ini selain berasal dari Kabupaten Gowa juga dari beberapa daerah lainnya seperti Kota Makassar, Kabupaten Barru, Kota Parepare, Bulukumba. Spesialnya lagi beberapa pelari berasal dari luar Sulawesi Selatan antara lain Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Jakarta dan Bandung.

Race Direktor Gowa Runners, Muhammad Saleh mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tahun kedua pelaksanaannya setelah digelar pada awal 2020 lalu.

“Dalam kegiatan kali ini sedikit berbeda karena jumlah pesertanya bertambah dari 600 pelari menjadi 1.200 pelari. Ini menandakan kegiatan ini mendapat perhatian dari pelari-pelari yang ada di luar kabupaten, hingga luar wilayah,” katanya dalam presscon, di Planet Beckham 18, Kamis (06/01).

Ia mengungkapkan, tentunya Gowa Run 10 K ini selain menjadi upaya memfasilitasi para pecinta olahraga lari juga menjadi langkah kongkrit dalam membantu pemerintah daerah mempromosikan potensi yang ada. Utamanya destinasi wisata sejarah dan budaya yang ada di wilayah Perkotaan Sungguminasa.

“Kota Sungguminasa ini kan kaya akan destinasi sejarahnya. Makanya ini harus kita manfaatkan untuk diperkenalkan masyarakat lebih luas,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, beberapa destinasi wisata yang akan dilalui para pelari nantinya antara lain Balla Lompoa, Makam Sultan Hasanuddin, Makam Syekh Yusuf, Masjid Tua Katangka dan lainnya.

Terpisah, Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenri Tahri mengatakan, dukungan tersebut sebagai bentuk kolaborasi dengan sejumlah pihak dalam rangka mempromosikan tempat-tempat wisata sejarah dan budaya yang perlu dikunjungi jika berada di Kabupaten Gowa.

“Ini ajang promosi terbaik bagi kami, sehingga ini harus didukung,” katanya.

Apalagi akunya, konsep event lari tersebut akan menyiapkan titik-titik persinggahan para pelari yang di tempatkan di sejumlah destinasi wisata sejarah dan budaya di wilayah Kota Sungguminasa. Seperti, Balla Lompoa, Makam Sultan Hasanuddin, Makam Syekh Yusuf, Masjid Tua Katangka dan lainnya.

“Tentunya ini akan menjadi ajang promosi pariwisata yang menarik. Apalagi beberapa peserta dari luar daerah hingga provinsi akan hadir menjadi peserta dan secara langsung turut menyaksikan potensi wisata sejarah dan budaya di tempat yang dilewati pelari,” terangnya.

Belum lagi, pada titik persinggahan yang mengambil lokasi wisata sejarah dan budaya tersebut akan dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian khas daerah. Seperti, di Makam Sultan Hasanuddin, Masjid Syekh Yusuf dan Balla Lompoa menampilkan atraksi dari Pasukan Tubarani.

Kemudian, di halaman Kantor Bupati Gowa sebagai lokasi start dan finish ditampilkan Tari Pakarena, di depan Masjid Tua Katangka disajikan Musik Turiolo. Selanjutnya di depan Balla Lompoa akan ditampilkan atraksi Paraga.

“Termasuk di perbatasan Kabupaten Gowa dan Kota Makassar akan kita tampilkan atraksi Gandrang Bulo,” jelas mantan Kepala Bagian Umum Setkab Gowa ini. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version