MALAYSIA, RAKYATSULSELM – Malaysia mengklaim telah melakukan vaksinasi penuh 97,8 persen atau sekitar 22 juta penduduknya pada Rabu (12/1), di tengah-tengah kasus harian dan kematian Covid-19 yang mulai naik lagi.
Berdasarkan portal Kementerian Kesehatan Malaysia, CovidNow melalui Malay Mail, sebanyak 99 persen atau 23 juta populasi dewasa menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Adapun untuk populasi remaja yakni kelompok usia 12 hingga 17 tahun tercatat 88 persen atau sekitar 2,7 juta jiwa telah diinokulasi secara penuh. Kemudian sebanyak 90,8 persen atau sekitar 2,8 juta baru menerima satu dosis.
Di hari yang sama. Malaysia menyuntikkan 255.384 dosis vaksin. Lebih rinci, 3.170 untuk inokulasi dosis kedua, 2.016 untuk dosis pertama dan sebanyak 250.198 untuk booster.
Selain tingkat vaksinasi yang tinggi di Malaysia, itu juga mulai mengalami kejadian kasus harian dan kematian akibat Covid-19.
Pada Selasa (11/1) lalu, kasus harian Covid-19 di Malaysia mencapai 3.175 dan kematian harian tercatat 27 jiwa.
Padahal sebelumnya kasus harian di kisaran angka 2000-an. Sementara, kasus kematian belasan.
Namun, Malaysia tak akan menerapkan lockdown sebagaimana Juni 2021 lalu, yang menuai banyak kritik hingga peluncuran perdana menteri.
Beberapa pekan lalu, Menteri Kesehatan, Khairy Jamaluddin, mengatakan tak dapat menetapkan penetapan wilayah seperti China dengan strategi nol-Covid. Pertimbangan dia Merujuk pada faktor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
Hingga kini total kasus Covid-19 di Malaysia mencapai 2,79 juta dan 31,723 meninggal. (cnn/*)