PAREPARE, RAKSUL- Sehari setelah ‘pecah telur’ pendaftar pertama, kini panitia penjaringan bakal calon (balon) Rektor Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kembali menerima pelamar kedua. Kali ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Parepare, Dr Sitti Jamilah Amin ikut bertarung.
Ia mencatat sejarah sebagai bakal calon Rektor IAIN Parepare dari kalangan perempuan. Kendati demikian, Jamilah mengemukakan, motivasi ikut penjaringan itu sebagai bukti pertanggungjawaban akademik. “Saya ingin ikut berkontribusi dalam penjaringan ini. Saya datang sebagai insan akademik yang bertanggung jawab. Semata-mata untuk kepentingan lembaga,” ujar Jamila dalam konferensi pers yang digelar di gedung Rektorat IAIN Parepare, Jumat, (14/1/2022).
Jamilah mengaku, berkas administrasi pensyaratan penjaringan telah dilengkapi dan diserahkan kepada panitia. “Semua berkas sebagai pensyaratan dalam penjaringan telah saya lengkapi,” kata dia kepada sejumlah awak media.
Sekretaris Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor IAIN Parepare, Nur Nahdiyah membenarkan. Kandidat dinyatakan telah melengkapi berkas yang dipersyaratkan sebagai bakal calon Rektor IAIN Parepare. “Ibu Dr Jamilah merupakan pendaftar kedua setelah dibukanya pendaftaran pada tanggal 6 yang akan kami tutup 17 Januari 2022. Alhamdulillah sampai hari ini semua berjalan lancar dan aman. Berkas terpenuhi. Sehingga panitia sudah selesai memproses pendaftarannya,” papar Nahdiyah.
Mantan Ketua KPU Parepare ini juga menguraikan, konferensi pers yang dilakukan seperti sekarang ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap kandidat.
“Konferensi pers ini kita lakukan sebagai bentuk transparansi dalam penjaringan dan juga bentuk transparansi, bentuk pertanggung jawaban sosial agar publik mengetahui proses penjaringan ini,” lugas Nahdiyah.
Ketua Panitia, Dr Iskandar menambahkan, berkas para kandidat akan diverifikasi keabsahannya. “Setelah ini, semua berkas kandidat akan kami verifikasi keabsahannya. Jika masih ada yang dibutuhkan kami menghubungi bakal calon yang bersangkutan,” jelas Iskandar.
Penjaringan bakal calon Rektor IAIN Parepare ini akan resmi ditutup Senin, (17/1/2022) mendatang. Oleh karena itu, ia berharap masa penjaringan ini dapat dimanfaatkan dengan baik. “Bukan hanya untuk kalangan Dosen IAIN Parepare saja tetapi semua PTK IAIN di seluruh Indonesia. Kami sudah menyebarluaskan informasi pendaftaran ini seluas-luasnya dan kami berharap bakal calon bertambah, minimal tiga sebelum penjaringan ini ditutup,” tandas dia. (*)