“Ada dua tenda yang tak dapat digunakan. Namun karena ketidak ada ketersediaan tenda. Makanya kami masih menggunakan walaupun tenda itu sudah rusak,” ungkapnya.
Belum lagi, lanjut Sri, siswa kepanasan saat berada didalam tenda, ruangan tergenang air saat hujan turun. Bahkan keluhan tersebut telah menyampaikan ke pihak terkait untuk membantu sekolahnya.
“Kalau untuk fasilitas ruang kelas kami sudah berupaya bagaimana caranya untuk menghubungi pihak-pihak terkait tetapi sampai sekarang belum ada bantuan pembangunan ruang kelas,” paparnya.
Ia berharap pemerintah dalam hal ini pihak terkait membangun kembali gedung sekolah SD Inpres Simboro, sehingga siswa bisa belajar dengan nyaman.
“Harapan kami kepada pemerintah agar sekolah kami dibangun secepatnya, anak-anak kita kasihan belajarnya, itu sangat memprihatinkan. Termasuk gurunya harusnya memberikan yang terbaik. Tetapi pemasangan alat media yang dipakai tidak seperti jika berada didalam ruangan kelas,” ungkapnya. (Sudirman)