Awaluddin mengatakan, adanya masalah ini, salah satu anggota DPRD Makassar sudah dua kali berkunjung untuk memediasi mencari jalan keluarnya namun tidak berhasil. Termasuk juga Lurah Daya Nur Alam sempat meninjau lokasi yang dimaksudkan namun sampai saat ini masih terjadi genangan.
“Jadi ini perumahan masuk di Kecamatan Biringkanaya, pas perbatasan Kelurahan Daya dengan Kelurahan Tamalanrea. Lurah Daya turun menyampaikan untuk segera di buka tapi sampai sekarang belum di buka-buka (saluran air),” sebutnya.
Ia pun berharap, baik pemerintah setempat juga pihak perumahan memberikan mereka solusi. Sebab kata dia, sebelum perumahan itu di bangun wilayah tempat mereka bermukim tidak pernah kebanjiran.
“Dulu sebelum di bagun ini perumahan tidak adaji begini (banjir), bahkan dulu waktu di timbun ini perumahan, pihak perumahan berjanji akan memberikan akses air tapi kenapa tiba-tiba di tutup lagi. Kita harap mereka yang menutup saluran air manusiawi lah untuk kami yang kebanjiran,” pesannya. (Isak)