PALOPO, RAKYATSULSEL – Polres Palopo dan Tim Gabungan yang terdiri dari TNI dan Satpol PP memasifkan patroli di wilayah Kota Palopo, Sabtu (15/1). Kegiatan ini untuk menciptakan Keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) serta pelanggaran protokol kesehatan (protkes).
Waka Polres Palopo Kompol Sanodding mengatakan peran kegiatan patroli gabungan sangat penting dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Tak hanya itu, pengawasan protkes dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Palopo.
“Patroli gabungan ini merupakan upaya Polres Palopo dan instansi terkait dalam mencegah segala bentuk gangguan kamtibmas maupun tindak kejahatan lainnya dan mendisplinkan prokes kepada masyarakat Palopo,” ungkap Sanodding, Minggu (16/1).
“Petugas patroli secara langsung dapat memantau situasi di wilayah dan mengetahui isu-isu yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat,” tambahnya.
Terpisah, Kapolres Palopo AKBP Muh. Yusuf Usman mengungkapkan patroli gabungan ini juga merupakan bentuk pengawasan secara langsung terhadap aktivitas masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya tindak pidana.
“Kita juga mengawasi warga agar tetap mematuhi protkes, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas,” cetus Yusuf.
Dia menjelaskan, personel gabungan ini memberikan sosialisasi dan edukasi ke warga yang dijumpai melanggar prokes secara langsung. Sehingga, kegitan patroli dirasa cukup efektif bisa bertemu masyarakat dalam mengantisipasi berbagai gangguan keamanan dan pelanggaran prokes.
Yusuf berharap semua masyarakat memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dalam setiap aktifitas. Itu, untuk mencegah resiko penularan warga. Termasuk menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
“Kita tetap pada komitmen bersama, senantiasa siap mendukung penuh setiap langkah kebijakan pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Kami juga mengajak seluruh warga masyarakat bersatu padu bersama pemerintah untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini,” pungkas.
“Masyarakat diimbau selalu disiplin protkes, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau bepergian. Kecuali untuk keperluan sangat mendesak. Tujuan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal dengan cara membiasakan 5M itu dalam kehidupan sehari-hari untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (*)