MAROS, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros bekerjasama dengan Polres Maros terus gencar melakukan vaksinasi. Kali ini kembali menyasar kalangan pelajar, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Berlangsung di Gedung Serbaguna, Rabu (19/1/2022), Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, ditargetkan vaksinasi ini bisa menyasar untuk 2000 pelajar. Bersama beberapa jajaran stakeholder, TNI-Polri terus bekerja maksimal dalam penuntasan vaksinasi.
“Kita terus berupaya, mulai dari kelompok usia SD, SMP, SMA dan masyarakat umum. Untuk Kabupaten Maros sediri kita targetkan 5000 orang perhari, titik vaksinasi tersebar di 14 kecamatan dengan dua titik vaksinasi per kecamatan,” ungkapnya.
Chaidir juga menyebutkan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Maros masih berada di angka 68 persen. Pihaknya akan terus berupaya untuk menuntaskan target vaksinasi.
“Setiap hari kita terus melakukan gebyar vaksinasi. Terlebih kami telah mengeluarkan surat edaran, setiap ASN wajib membawa 5 orang ke lokasi vaksin,” jelasnya.
Kegiatan vaksinasi ini dirangkaikan dengan pemberian paket sembako bagi peserta vaksinasi.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sujana ikut memantau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar. Sejumlah pelajar tingkat SD hingga SMA divaksin dengan didampingi oleh guru dan orng tua siswa.
“Hari ini vaksinasi dikhususkan bagi anak-anak 6 sampai 12 tahun. Kegiatan ini juga sudah berjalan selama seminggu karena anak sekolah sudah memasuki tatap muka. Untuk capaiannya sendiri sudah empat persen khusus di kabupaten Maros dengan menargetkan 2.000 pelajar hari ini,” ungkap Nana Sujana.
Kapolda Sulsel ini mengungkap, program vaksinasi serentak terus digenjot, khususnya bagi pelajar. Menurutnya, ini guna percepatan target vaksinasi khususnya tingkat Kabupaten.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga menghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa vaksin ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau herd immunity agar tidak tertular Covid-19 khususnya varian baru omicron. (Edy)