Pertemuan dua sahabat lama ini berlangsung selama satu jam lebih, secara tertutup. Anies dan Amran merupakan menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Anies menolak berspekulasi atas pertemuannya dengan Amran Sulaiman. Dia mengatakan, perjumpaan itu dilakukan oleh dua teman lama yang sudah lama tidak bertemu.
“Sudah lama tidak pernah ketemu. Kebetulan kami sama-sama sama-sama menjadi saksi pernikahan. Pak Amran sampaikan sebelum ke Bandara bisa mampir dulu di kantor,” kata Anies.
Anies menolak saat dicecar wartawan tekait pertemuan itu membahas peluang berpasangan dengan Amran pada Pipres 2024. “Saya masih urus DKI Jakarta sampai masa jabatan selesai,” imbuh Anies.
Disinggung soal komunikasi dengan partai politik, dia mengaku tetap menempu jalan itu. “Berkomunikasi dengan semua partai, semua tokoh. Pokoknya dengan semua kami komunikasi,” imbuh dia.
Seperti dengan Anies, Amran juga tak membeberkan hasil pertemuan tertutup itu. Secara diplomasi Amran mengatakan keduanya adalah kolega saat berada di kabinet Jokowi-JK.
“Saya memang sering diskusi dengan Pak Anies. Kebetulan berkunjung ke Makassar dan beliau sampaikan mau ke kantor saya jalan-jalan. Jadi saya bilang, ayo,” imbuh Amran.
Mantan Menteri Pertanian itu juga tak meladeni soal pembahasan Pilpres 2024. “Sudah dua tahun tidak pernah ketemu. Kami bertemu sebatas sahabat,” elak Amran. Dia juga tak mengomentari peluang paket Anies-Amran. “Saya fokus kerja, fokus bisnis,” imbuh dia.