Adapun Arum Spink yang hadir mengatakan kehadiran Anies dan politikus NasDem tidak berkaita dengan Pilpres atau hal lain. Menurut dia, Anies dan politikus Partai Nasdem Sulsel diundang ke acara itu karena kedekatan personal dengan sejumlah panitia penyelenggara acara.
“Pak Anis hadir sebagai Narsum, lalu sejumlah panitia adalah teman-temam dari NasDem. Salahkah kami hadir di acara tersebut?” imbuh Arum.
Menurutnya, bahwa Pilpres masih lama dan semuanya berproses di Jakarta. NasDem di daerah ibarat pasukan yang tunduk perintah dari pusat.
“Pak Anis itu punya banyak prestasi. Apalagi dia Gubernur Jakarta. Kalau dia ke mana-mana, pastilah kami ingin dengar buah pikirannya,” ujar Arum.
Selama ini, Anies meman selalu dikait-kaitkan dengan Partai NasDem. Ketua Umum NasDem, Surya Paloh kerap menjalin hubungan baik dengan Anies.
Manager Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam menilai secara politik, sikap yang ditunjukkan oleh sejumlah elite Nasdem di Sulsel memberi sinyal kuat bahwa Anies Baswedan berpeluang diusung oleh Nasdem. (Fah-Yad)