4 Dekan Lingkup UMI Makassar Resmi Dilantik

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menggelar pelantikan penerima amanah dan serah terima jabatan Dekan di lingkup UMI Makassar, di Auditorium Al-Jibra UMI, Jalan Urip Soumaharjo, Rabu (2/2/2022).

Adapun mereka dilantik yakni, pertama, Prof. Dr. Mursalim, SE.,Ak.,M.Si.,CA.,CPAI.,CSP.,ASEAN ENG. sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis; kedua Dr. Rusdiah, M.Hum, sebagai Dekan Fakultas Sastra; ketiga Dr. Ir. H. Abdul Rauf, M.Si. sebagai Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; dan keempat Apt. Abd. Malik, S.Farm.,M.Sc.,Ph.D. sebagai Dekan Fakultas Farmasi.

Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. Basri Modding dalam arahannya berharap para Dekan dan jajaran yang dilantik dapat segera bekerja maksimal untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan pasar di tahun mendatang.

“Semoga kinerjanya mampu menggerakkan kecepatan stabilitas dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar,” harap dia.

Mantan Direktur PPs UMI itu menambahkan, saat sekarang perlu kolaborasi dengan semua pihak, sehingga apa yang menjadi harapan dan impian bersama dapat terlaksana dengan baik.

“Salah satunya terkait mendorong digitalisasi di kampus UMI, yang tentunya akan membuat kampus ini semakin maju ke depan. Sehingga bagaimanapun kebutuhan pasar bisa dipenuhi,” jelasnya.

Sementara kepala LLDikti Sultanbatara, Andi Lukman mengatakan, tugas utama dari perguruan tinggi adalah membangun kerjasama antara Fakultas dan Rektorat.

“Maka untuk yang dilantik hari ini, harus bekerja sama, percepatan harus dilakukan. Dengan adanya pelantikan dekan ini, maka segera mengikuti instruksi daripada menteri terkait pengelolaan perguruan tinggi itu tidak boleh biasa-biasa saja,” katanya.

Menurutnya, jika selama ini mungkin yang berjalan sekali-kali, sekarang harus berlari melompat juga. Yang pertama dalam pengelolaan pendidikan itu memang yang harus diutamakan adalah asas.

Kemudian sebagai pengelola Tridharma, mulai pendidikan penelitian dan sampai dengan pengabdian kepada masyarakat yang harus dilakukan, tentu wajib mengikuti perkembangan.

“Memang harus disesuaikan dengan perkembangan anak-anak didik, ketika tidak bisa tidak mengikuti perkembangan saat ini. Oleh karena itu karena UMI ini sudah sangat besar dan sudah sangat luar biasa, dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus membesarkannya,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan