Legislator DPRD Sulsel ini mengatakan, saat diundang untuk bertemu, dirinya tengah bersama dengan Bendahara PDIP Sulsel Risfayanti Muin. Turut juga Muhammad Iqbal Arifin, bagian dari tim tiga yang bertugas untuk membangun komunikasi banyak hal dengan PKS dan PAN.
“Tapi dalam pertemuan itu belum ada keputusan apa-apa,” kata Pieter.
Menurut dia, ketiganya sepakat untuk menyusun agenda susulan yang lebih formal. Rencananya, pertemuan ini akan mulai membahas nama calon wakil gubernur. “Rencananya, PKS yang akan jadi tuan rumah,” beber Pieter.
Adapun Sekretaris PKS Sulsel, Rustang Ukkas mengatakan partai pengusung memang kompak untuk melakukan pertemuan secara resmi. PKS, kata dia, siap menjadi sahibulbait saat pertemuan digelar.
“Pertemuan di warung kopi itu sekadar obrolan biasa. Belum ada pembahasan yang lebih menjurus soal calon wakil gubernur,” imbuh Rustang.
Menurut dia, jadwal pertemuan lanjutan yang bersifat formal akan dikomunikasikan oleh Ariady Arsal. Mantan legisaltor DPRD Sulsel itu ditunjuk menjadi ketua tim dari PKS untuk berkomunikasi dengan PDIP dan PAN.
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Sukri Tamma mengatakan Andi Sudirman Sulaiman tidak lama lagi ditetapkan menjadi gubernur definitif. “Jadi dalam waktu singkat posisi wakil Gubernur akan kosong dan itu dibutuhkan untuk diisi segera,” ujar dia.
