Menuju 70 Tahun, Kalla Komitmen Maju dan Tumbuh Bersama Rakyat

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kalla memasuki usia ke-70 tahun tahun 2022 ini. Hingga kini Kalla komitmen, terus aktif bersama dan maju bersama bangsa menumbuhkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan untuk Indonesia emas.

Kalla kini memasuki generasi keempat dengan kondisi unit bisnis yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Kalla Toyota, Kalla Kars, Kalla Transport & Logistics, Kalla Lines, PT. Bumi Karsa, Kalla Inti Karsa.

Kemudian, Kalla Aspal, Kalla Beton, Baruga Arinusa Development, Sekolah Islam Athirah, Institut Teknologi dan Bisnis Kalla, PLTA Poso Energy, Bumi Mineral Sulawesi dan Malea Hydropower.

“Tahun ini adalah tahun yang bersejarah buat Kalla Group. Insyaallah di Oktober nanti, usia Kalla Group sudah 70 tahun. Secara perusahaan, Kalla Group sudah matang dan berjalan sudah dari generasi ke generasi,” ungkap President Director Kalla Group. Solihin Jusuf Kalla, Rabu (2/2).

Solihin merupakan generasi keempat di KALLA yang memimpin perusahaan sejak 2018. Ia mengungkapkan, setiap generasi pun selalu diawali dengan krisis, mulai dari Hadji Kalla ke Jusuf Kalla yang diterpa krisis 1965-1966 dan kepemimpinan Fatimah Kalla pada krisis 1998. Kemudian, Solihin sendiri menghadapi krisis pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah semuanya bisa keluar dan membuktikan bahwa ekonomi Sulawesi Selatan adalah ekonomi yang kuat dibandingkan daerah lain. Terima kasih kepada teman-teman media yang senantiasa memberikan berita positif untuk perusahaan dan ekonomi di Sulawesi Selatan,” tuturnya.

Terpisah, Marketing & Business Development Director Kalla Group, Hariyadi Kaimuddin mengungkapkan sejak awal Kalla didirikan, Spiritnya adalah maju bersama masyarakat. Kalla memiliki banyak unit bisnis, tetapi semuanya bermula dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah di masyarakat.

Misal, dulu transportasi masih sangat sulit ditemukan, maka Kalla mencari kemudahan untuk transportasi dengan mendirikan NV Hadji Kalla (PT Hadji Kalla) yang menjual mobil Toyota. Setelah itu, untuk kenyamanan bertransportasi, Kalla kembali membantu dengan menghadirkan perusahaan yang bisa membangun jalan melalui PT Bumi Karsa.

“Dari generasi ke generasi, perusahaan pun terus bertambah. Namun, bukan sekadar mau dapat untung, melainkan untuk mempelajari dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Semuanya pun related dengan bisnis yang ada. Kita sudah punya perusahaan konstruksi jalan, maka kita butuh bahan bakunya, didirikanlah PT Bumi Sarana Utama (Kalla Aspal),” ungkap Hariyadi.

  • Bagikan