Minyak Goreng di Torut Hilang, Dewan Minta Pemkab Turun Tangan

  • Bagikan
Masyarakat Menjerit Minyak Goreng Langkah, Ini Kata Wabup Torut
TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL – Masyarakat Toraja Utara (Torut) makin diresahkan dengan semakin langkahnya minyak  goreng di pasar baik itu di toko, super maket maupun di pasar.
Menurut salah satu masyarakat, Febri yang ditemui RAKYATSULSEL di salah satu supermaket di Rantepao mengatakan sangat resah dengan kondisi semakin langkahnya minyak goreng baik di pasar maupun di toko-toko. Untuk itu dirinya berharap perhatian pemerintah agar masalah ini bisa diatasi atau minimal diberikan solusi.
Menanggapi itu, Wakil Bupati Torut, Frederik Victor Palimbong atau yang akrab disapa Dedy yang dikonfirmasi terkait langkahnya minyak goreng mengatakan bahwa pemda akan melakukan operasi pasar atau inspeksi mendadak (sidak)  ke sejumlah toko, penyuplay serta distributor yang ada di area Torut dan akan melibatkan sejumlah OPD terkait dan juga TNI/Polri.
“Selama ini kita belum sidak masih sebatas memantau, namun kedepan diusahakan segera sidak. Dan juga akan kerja sama Bulog untuk mengadakan operasi pasar,” ungkap Dedy via selulernya baru-baru ini.
Dijelaskan pula Dedy bahwa  rencana akan bekerja sama dengan Bulog mengadakan pasar murah. Juga akan melibatkan TNI/Polri untuk ikut memantau supply dan distribusi minyak goreng sekaligus mencegah penimbunan.
Sementara itu ketua komisi dua DPRD Torut, Stefanus Mangatta mendesak pemerintah untuk turun tangan memberikan solusi, sangat perlu melakukan inspeksi  mendadak (sidak)  ke distributor atau penyuplay dan toko serta pasar yang ada di Torut. (ely)
  • Bagikan