KALLA Edu Project, Dukung Transformasi Perusahaan dan Startup Jadi Kelas Dunia

  • Bagikan

Sementara itu, People and Process Director KALLA, Disa R. Noviatnty mengulas langkah-langkah apa saja yang dilakukan internal KALLA dalam berinovasi. Beberapa tipe inovasi di KALLA, mulai dari Kaizen System, Innovation Project, Breakthrough Project dan yang terbaru nantinya Kalla Open Innovation 2022.

“Kenapa kita membutuhkan inovasi dan improvement? Itu bukan project semata, tetapi kita masukkan ke dalam strategi perusahaan dan akan menjadi standarisasi. Kita menerapkan Plan Do Check Action (PDCA) dalam perusahaan. Jadi, Plan kita mulai start di awal tahun atau akhir tahun, kemudian kita implementasikan di tahapan Do. Lalu, Check kita lakukan review meeting tiap bulan. Di sinilah kita evaluasi apa saja improvement atau inovasi kita butuhkan,” jelas Disa.

Dalam Edu Project ini, Syamril, S.T., M.Pd selaku Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Kalla bersama Dr. Eng. Armin Lawi, M.Eng selaku Associate Professor (Lektor Kepala) of Computer Science Universitas Hasanuddin juga berbagi inspirasi terkait inovasi apa saja yang telah dijalankan dalam lingkup kampus.

Sementara, Yuswohadi Managing Partner Inventure dan Pakar Marketing membagikan materinya terkait prinsip-prinsip menjadi startup kelas dunia.

Selain faktor teknologi yang semakin berkembang dan canggih yang menjadi salah satu faktor terkuat berkembangnya perusahaan startup, tentunya bisnis startup harus memiliki karakter yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif.

Terlebih lagi startup lokal Indonesia termasuk yang paling tangguh di Asia. Sehingga, bangkitnya teknologi dan bisnis startup Indonesia menjadi peluang dan potensi untuk bisa mewujudkan startup yang tangguh dan berkelas, tak hanya di regional Asia, tetapi juga secara global. (*)

  • Bagikan