Partai Perindo Perketat Perekrutan Saksi

  • Bagikan

“Proses penjaringan bacaleg sudah kami buka sejak November 2021 dengan melalui sistem online dan itu langsung ke DPP. Tapi DPP juga melakukan komunikasi ke DPW, agar tidak terjadi miskomunikasi,” ujarnya.

Menurut dia, pihaknya tidak menginginkan adanya data anggota fiktif yang diserahkan oleh bacaleg sebagai syarat untuk ditetapkan menjadi calon legislatif. “Politik itu kadang terjadi saling siku. Jadi, sejak dini kami telah menyiapkan ‘anti virusnya’,” ujarnya.

Salah satu kegagalan yang menjadi pelajaran berharga pada Pemilu 2019 yakni keberadaan saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Dia mengatakan, maintenance saksi harus lebih masifkan lagi saat pemungutan suara berlangsung.

“Kebocoran yang sangat fatal kemarin persoalan saksi di TPS. Andai persiapan saksi aman di 2019, kami yakin di 24 kabupaten/kota pasti terisi semua karena materi bacaleg tidak kalah dengan partai lain,” imbuh Hilal.

Hilal menyebutkan caleg mereka di 2019 khususnya di DPR RI ada Indira Jusuf Ismail istri dari Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan Rahmansyah yang juga mantan anggota DPRD Sulsel. Tapi, keduanya gagal meraih kursi.

Adapun fokus Perindo menghadapi verifikasi administrasi, faktual, hingga Pileg sesuai arahan DPP yakni memastikan perolehan kursi bisa bertambah dari 450 pada Pileg 2019 menjadi 2.500 kursi pada Pileg 2024.

“Seperti di Sulsel ini dari 24 kabupaten/kota hanya 11 daerah yang terisi. Jadi kami akan fokus semua daerah nantinya terisi minimal bisa membentuk satu fraksi,” ujar Hilal.

Jika nantinya Perindo mampu mendudukan kadernya di DPRD provinsi sebanyak 2.500 orang di 34 Provinsi yang ada. Hilal sangat yakin akan lolos ambang batas. (fahrul).

  • Bagikan