MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto optimistis meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2021. Meski tahun sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar diganjar Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Hal itu disampaikan Danny–sapaan akrab Walikota usai menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2021 ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulsel, Jumat (18/3).
“Harus WTP, apapun yang kita kerjakan harus mengejar WTP,” kata Danny.
Menurut Danny, LKPD Pemkot Makassar tahun ini spesial. Sebab sebelum-sebelumnya diganjar WTP berturut-turut dan tiba-tiba WDP dengan temuan yang cukup mendasar.
“Pelampauan kewenangan, aturan, dan anggaran. Buka nominal misalnya ada kekurangan sekian,” bebernya.
Atas dasar itulah, Pemkot Makassar melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan dinas-dinas lainnya berhasil menyusun dan meningkatkan kepatuhan sehingga WTP optimistis akan kembali diraih.
Hasil LKPD Makassar akan dilihat dua bulan ke depan sesuai batas waktu pemeriksaan oleh BPK RI. “Diliat nanti opininya (catatan-catatan tahun sebelumnya) harus dilaksanakan,” ucapnya.
Diketahui, saat ini sudah ada 16 daerah di Sulsel yang menyerahkan LKPD 2021 ke BPK Perwakilan Sulsel. Data terakhir, selain Kota Makassar ada Bantaeng, Takalar, Luwu Utara, Bone dan Sinjai. (*)
