MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menggagas program baru. Kali ini, pria berlatarbelakang arsitek itu bakal menggelar Hari Rebus.
Ide terkait Hari Rebus itu ingin menyentil persoalan kelangkaan minyak goreng yang saat ini terjadi. Kata Danny–sapaan akrabnya, masyarakat terlalu banyak mengkonsumsi gorengan padahal olahan yang direbus jauh lebih sehat.
Hal itu Danny sampaikan saat memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda terkait ketersediaan stok ketahanan pangan di kantor Balaikota, Rabu (23/3).
“Saya sudah instruksikan camat dan lurah juga RT/RW menyiapkan bahan-bahan menu untuk melakukan masak atau Hari Rebus serentak pada pekan depan,” ujar Danny.
Rencananya, kata Danny, pelaksanaan Hari Rebus dilakukan Senin 27 Maret 2022 mendatang. Acara serentak rebus-rebus di jam yang sama.
Dia menilai mengkonsumsi makanan hasil rebus lebih lezat ketimbang makanan berminyak. Bahkan kata dia, melalui hari rebus serentak bisa menambah imun.
“Rebus lebih sehat dari gorengan. Kita mulai budaya baru yaitu rebus, saya kadang rebus-rebus juga RT/RW. Jangan digoreng-goreng terus,” tukasnya.
