MAKASSAR, RAKSUL- Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) memberikan ultimatum kepada seluruh kepala SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan maupun daerah agar mengkolaborasikan program kerjanya (proker) dengan program Tim Penggerak (TP) PKK.
Penekanan itu disampaikan ASS yang dikutip oleh istrinya, Ketua TP PKK Provinsi Sulsel Naomi Octharina saat menggelar ramah tamah bersama Pengurus TP PKK se-Sulsel yang digelar di Gedung Pattingalloang, Kota Makassar, Jumat, (1/4/2022).
“Pak Gub sudah mengingatkan seluruh SKPD yang tidak mengkolaborasikan dengan program kerja PKK akan dikembalikan APBD-nya sampai disinergikan,” ucap Naomi.
Ia berharap, dengan penekanan itu, semua SKPD baik di Provinsi maupun di daerah menyisipkan program kerja yang dapat dikolaborasikan dengan PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam kemajuan pemerintahan dan daerah.
“PKK banyak membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan, sehingga dukungan SKPD sangat dibutuhkan dalam hal penganggaran. Olehnya itu, sinergitas sangat menjadi keharusan,” tegasnya.
Kegiatan ramah tamah yang dilakukan sebagai bentuk syukur dan silaturahmi usai dilantik sebagai Ketua TP PKK se-Sulsel ini juga diikuti oleh Pengurus TP PKK Kota Parepare.
Ketua TP PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mengapresiasi gagasan Gubernur Sulsel untuk memastikan program PKK dapat bersinergi dengan seluruh SKPD. “Alhamdulillah hampir semua SKPD di Parepare sudah mensinergikan programnya dengan PKK karena Bapak Wali Kota sejak dulu sudah menekankan. Hanya saja masih ada beberapa yang belum, sehingga kita berharap dengan penegasan Pak Gub ini dapat menjadi perhatian seluruh SKPD yang ada di Sulsel, termasuk Parepare,” kata ERAT, akronim dia.
Sebelumnya Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menekankan agar semua SKPD dapat menainergikan programnya dengan PKK. “Ingatki kalau susun anggaran, sinergikan programta’ dengan PKK karena PKK punya andil besar dalam kemajuan pembangunan,” pesan Taufan beberapa waktu lalu. (*)