SINJAI, RAKYATSULSEL- Bupati Andi Seto Asapa (ASA) mengimbau warga Sinjai mewaspadai potensi bencana angin kencang menyusul peningkatan curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
“Kami harap warga mewaspadai potensi bencana angin kencang, karena pada Rabu (30/3/2022) kemarin telah terjadi bencana angin kencang di 4 desa di kecamatan Bulupoddo dan telah merusak puluhan rumah penduduk,” imbau ASA, Sabtu (02/4/2022).
Ia pun telah memerintahkan langsung intansi terkait untuk menangani hal tersebut sekaligus mendistribusikan bantuan dalam bentuk material dan juga kebutuhan pokok.
Selain itu, dia juga mengimbau warga untuk tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan jika terjadi peningkatan curah hujan yang dikhawatirkan dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir dan juga longsor.
“Ketika ada kejadian-kejadian di wilayah segera berkoordinasi dengan Pemkab melalui BPBD termasuk TNI-Polri agar dapat segera ditindaklanjuti,” harapnya.
Terkait dengan bencana yang terjadi di empat desa di Kecamatan Bulupoddo, Saat ini, lanjut ASA, kondisinya sudah normal dan masyarakat sudah beraktifitas seperti semula dan BPBD dibantu aparat Kepolisian dan TNI sementara melakukan penyisiran dan pembersihan bangunan rumah yang rusak.
“Akibat bencana ini, Dinas Sosial maupun BPBD telah melakukan assesment dan pendataan korban terdampak bencana serta mendistribusikan bantuan logistik bencana,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Andi Muh. Idnan mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan bantuan berupa logistik kepada 18 Kepala Keluarga yang terkena dampak di 4 desa yaitu di Desa Lamatti Riawang, Lappacinrana, desa Bulu Tellue dan Tompobulu.
“Atas perintah bapak Bupati, kami melalui Tagana sudah menyerahkan bantuan kepada warga terdampak berupa tenda, makanan anak, family kit, selimut, kids ware, matras, beras dan makanan siap saji,” jelasnya, (*)