MASAMBA, RAKYATSULSEL – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meresmikan Pasar Bone-bone, Sabtu (2/4). Bangunan ini berasal dari dana Tugas Pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan.
Pada kesempatan itu, Bupati Indah mengingatkan kepada semua yang terkait dengan pasar tersebut agar tidak adalagi praktek jualbeli los. Sebab, hal itu akan merugikan baik pedagang maupun pemerintah itu sendiri.
“Apa yang kita bangunkan ini bukan untuk disewakan apalagi diperjualbelikan karena kita akan evaluasi jika tidak dimanfaatkan dengan baik kita akan tarik dan kita didistribusikan kepada yang memang betul-betul ingin berdagang,” tegas Indah.
Kata dia, pembangunan itu yang terpenting sebenarnya adalah pemanfaatannya dan dampaknya ke perekonomian warga. Pasalnya, kadang terlalu fokus ke pembangunan dan pembagiannya padahal nominator untuk orang-orang yang akan menghuni sudah ada.
“Tugas pemerintah bukan hanya membangun fisik sarana dan prasarana tetapi tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
“Kita terbuka, kita bisa saling mengawasi hanya karena keterbukaan kita kawal pemanfaatannya. Saya minta kepada kepala pasar untuk menata dengan baik, kasihan kalau semrawut jaga kebersihan dan keindahannya juga harus kita jaga jadi kalau masyarakat masuk kepasar bisa merasa nyaman,” tambahnya.
