WAJO, RAKYATSULSEL - Mengawali lanjutan safari ramadan di Kecamatan Takkalalla, Bupati Wajo Amran Mahmud didaulat menjadi khatib salat Jumat di Masjid Nurul Bayan, Desa Manyili.
Amran Mahmud yang tak lain Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo, dan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Wajo, mengajak para jamaah dan umat Muslim untuk memanfaatkan bulan bulan suci Ramadan dengan sebaik-baiknya.
Di depan para jamaah, termasuk Wakil Bupati Wajo, Amran SE, Amran Mahmud yang bergelar Doktor itu, mengurai jika Ramadan punya banyak keistimewaan dan kemuliaan di dalamnya. Sehingga merugilah bagi mereka yang tidak memanfaatkannya dalam mendulang pahala sebanyak-banyaknya.
Selama kurang lebih 20menit, Amran Mahmud yang tercatat sebagai Wakil Direktur Pasca-Sarjana Institut Agama Islam (IAI) As’adiyah Sengkang, menyebutkan jika ada lima golongan yang merugi di Ramadan.
“Pertama, adalah mereka yang berpuasa tidak dengan iman dan ihtisab. Mereka berpuasa karena riya’ atau hanya mengikuti kebiasaan,” sebutnya.
Karena itu, Amran mengingatkan, agar kita jangan berpuasa karena riya’, melainkan karena iman. Sebagaimana HR Al-Bukhari bahwa, dari Abu Hurairah RA berkata, “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda barangsiapa yang berpuasa karena Iman dan Ihtisaban maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu," urainya.