WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud, berharap lomba keagamaan menjadi ajang bagi generasi muda mengekspresikan minat dan bakat.
Terlebih pada momentum Ramadan 1443 H/2022 M ini yang memang semestinya terisi dengan berbagai kegiatan positif sekaligus menjadi ibadah.
Amran Mahmud menyampaikan hal itu saat membuka Semarak Nuzululquran yang digelar di Taman Baca La Tiringeng To Taba, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (18/4).
Kegiatan yang digelar Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Wajo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo bekerja sama Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Wajo ini mempertandingkan enam cabang lomba keagamaan.
Setelah pembukaan hari ini, kegiatan akan berlangsung hingga Kamis (21/4). Para peserta berasal dari sekolah dasar (SD)/Raudatul Atfal (RA), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) se-Wajo.
Amran Mahmud melanjutkan, sesungguhnya kegiatan hari ini digagas pada saat peluncuran Kampung Ramadan pada Minggu (3/4) lalu.
"Saat itu saya sampaikan kepada pengurus PHBI bahwa perlu dilaksanakan ajang yang menjadi wadah bagi generasi muda kita untuk mengekspresikan minat dan bakatnya di cabang lomba keagamaan," ucap Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini.