MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam rangka percepatan penurunan stunting dan gizi buruk, Anggota Komisi IV DPR RI, Azikin Solthan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar Perluasan Safari Gemarikan yang dilangsungkan di Kantor Camat Mamajang, Makassar, Selasa (26/4).
Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Evi Aprilati mengatakan, ikan sangat baik untuk mencegah stunting, ikan bukan hanya yang segar saja tapi juga bisa diolah dalam beragam bentuk.
"Jangan juga takut dengan mitos - mitos soal makan ikan karena tidak benar. Ikan justru membawa banyak manfaat. Apabila diperkenankan kami usulkan agar acara Gemarikan bisa dilaksankan di pulau - pulau. Kami titip juga perhatian bapak Komisi IV DPR RI untuk nelayan-nelayan kami di pulau, masih ada yg stunting, masih banyak yang butuh bantuan peralatan kenelayanan," kata dia.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, yang diwakili Kabid P2HP, Hardi Haris mengatakan, Makassar memang tinggi angka konsumsi ikannya, namun nyatanya tidak merata. Karena itu Gemarikan menjadi penting sebagai media edukasi masyarakat terkait manfaat menkonsumsi ikan.
"Ikan memiliki peran penting bagi 1000 hari pertama kehidupan agar perkembangan otak yg maksimal serta meningkatkan kualitas kesehatan manusia. Saat ini generasi muda lebih menyukai makanan cepat saji, mereka kurang paham bahwa ikan jauh lebih bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan. Banyak -banyak makan ikan juga untuk mendukung peningkatan perekonomian nelayan dan pengolah perikanan Sulsel ataupun Kota Makassar," kata dia.
Sekretaris Ditjen PDSPKP, Machmud mengatakan Gemarikan adalah kegiatan kerjasama KKP dengan Komisi IV DPR RI dalam hal ini dengan Azikin Solthan. Gemarikan menjadi program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat di antaranya stunting.
Stunting adalah permasalahan nasional yang menjadi tanggung jawab bersama. Memperhatikan bonus demografi Indonesia pada tahun 2045, pengentasan stunting menjadi penting untuk mempersiapkan generasi penerus, calon - calon pemimpin bangsa yang cerdas, sehat dan kuat. Ada 3 pola penanganan stunting.
"Pertama, pola asuh atau didik, diberikan didikan yang benar contohnya jangan mendidik anak tentang mitos jangan makan ikan, jangan didik anak untuk makan fast food," jelasnya.
Kedua, pola makan. Pola makan hatus benar, ini mengapa peran ibu-ibu menjadi sentral, siapkan pola makan yang benar dengan gizi yang seimbang.
"Ketiga, pola hidup bersih. Apapun yang dimakan kalau pola hidup kita kotor tidak akan memberi manfaat. Mari sama-sama mensukseskan penanganan stunting dengan mengubah pola hidup di atas. Ibu-ibu ingat makan ikan sehat, kuat dan cerdas," kata dia.
Anggota Komisi IV DPR RI, Azikin Solthan menjelaskan, Safari Gemarikan ini bertujuan mencegah stunting. Stunting harus dicegah sejak dini. Karena itu DPR setiap tahun memberikan dukungan kepada KKP agar Gemarikan ini tersebar merata di seluruh Indonesia.
"Sengaja saya hadirkan kader - kader PKK agar sosialisasi ini benar - benar optimal. Kader - kader PKK ini yang akan meneruskan informasi yang diterima pada acara Gemarikan kepada masyarakat sekitar terutama ibu hamil, ibu menyusui dan remaja produktif. Mari sama-sama membantu pemerintah Republik Indonesia khususnya KKP dan DPR RI yang melaksanakan program Gemarikan. Sebagai anggota DPR RI saya akan selalu konsisten mensosilisasikan program-program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat seperti Gemarikan dan bioflok," kata dia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan 500 paket berisi olahan ikan hasil produksi UMKM lokal. Isinya, abon ikan, bandeng presto, sambal ikan, otak-otak dan bakso ikan. Hadir pada kegiatan tersebut Camat Mamajang, M. Ari Fadli. (Jet)