"Artinya apa, bahwa UNM secara nasional itu sudah diterima di masyarakat luas sehingga menambah peminatnya," tambahnya.
Dia menilai, tingginya pendaftar lantaran jualan dimana UNM berubah menjadi ikon kampus entrepreneur. Apalagi, wirausaha ini adalah salah satu indikator kemajuan bangsa.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, kata Prof Husain dalam pelaksanaan Tes UTBK SBMPTN secara nasional rata-rata 10 persen yang tidak ikut tes. Setiap ruangan itu kadang ada dua orang yang tidak hadir, ada empat orang dan sebagainya.
"Itu karena ada beberapa faktornya, misalnya dia lulus di sekolah kedinasan, ada juga karena faktor ekonomi sehingga tidak bisa melanjutkan, bahwa ada juga yang gagal sebelum bertarung dengan menunggu jalur mandiri," ungkap PHS--akronim Prof. Husain Syam.
Karena itu, PHS berharap agar petugas lapangan, keamanan dan penjaga di lokasi agar bekerja semaksimal mungkin agar Tes UTBK SBMPTN ini dijaga seketat mungkin.
"Kami tidak mentolerir bagi yang mencederai jalannya tes UTBK SBMPTN ini. Kami sangat konsen disitu dan bekerja secara profesional, adil, nyaman dan terkendali tanpa ada intrik apapun di dalamnya," pungkasnya.
Sementara, adapun program studi yang menjadi favorit di UNM tahun ini tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam lima besar peminat favorit yaitu Manajemen, PGSD Psikologi, Teknik Komputer dan Administrasi Negara. (*)