Soliditas Kader Demokrat Diuji

  • Bagikan
Solidaritas Kader Demokrat

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Polemik internal di Partai Demokrat Sulawesi Selatan terus bergolak sebagai imbas penetapan Ni'matullah sebagai ketua. Soliditas kader berlambang Mercy ini benar-benar diuji menghadapi Pemilihan Umum 2024.

Deputi Badan Pemenangan Pemilu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Andi Nurpati menyatakan seharusnya kader Demokrat di Sulsel kembali solid karena pelaksanaan musyawarah daerah (musda) telah usai. Sebab, tak ada alasan bagi kader partai untuk menolak hasil keputusan dari DPP.

"Seharusnya tidak ada kubu-kubuan lagi pascakeputusan DPP. Kader sebaiknya bersatu kembali karena musda sudah selesai," ujar Nurpati kepada Harian Rakyat Sulsel, Kamis (19/5).

Menurut dia, penunjukan ketua Partai Demokrat Sulsel merupakan kewenangan DPP. Hal itu telah sesuai dengan anggaran rumah tangga (ART) dan peraturan organisasi.

"Kader harus loyal dan patuh pada pimpinan dengan menghormati keputusan dan kebijakan DPP," imbuh politikus asal Sulsel ini.

Nurpati menyatakan, sejatinya, saat ini kader Partai Demokrat lebih fokus mempersiapkan pemenangan Pemilu 2024, ketimbang bersiteru di internal.

Dalam kapasitasnya sebagai Deputi Bappilu DPP, Nurpati meminta kader bersatu untuk memenangkan partai ini pada 2024.

Lantas adakah sanksi yang akan disiapkan DPP bagi kader yang 'melawan' keputusan DPP? Nurpati belum memastikan. Menurut dia, saat ini DPP tetap mengimbai agar seluruh kembali menyatu.

  • Bagikan

Exit mobile version