BANDAR LAMPUNG, RAKSUL– Ketua DPD II Golongan Karya (Golkar) Parepare Hj Erna Rasyid Taufan mulai memikirkan menjadi penerus sang suami setelah bercengkrama dengan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Jumat 27 Mei 2022.
Melalui pesan WhatsApp, Erna Rasyid Taufan menceritakan perbincangannya dengan Eva. Ia mengatakan sosok Eva menjadi Wali Kota Bandar Lampung tidak surut dalam memimpin Majelis Taklim Rachmat Hidayah yang kini beranggotakan lebih 200 ribu orang.
Tidak hanya itu, katanya Kota Bandar Lampung lebih luas dari Kota Parepare, memiliki 20 Kecamatan terdiri 126 kelurahan. "Tadi ketemu sama bunda Eva Dwiyana, Ibu Wali Kota Bandar Lampung, bersua di warung Padang. Bercengkrama dengan bertukar cerita tentang kota masing-masing. Katanya BKMT tidak hidup di Lampung karena majelis taklim yang dipimpin ibu lebih dari BKMT,” tuturnya.
Lanjut Erna, sapaan karib istri Taufan Pawe Wali Kota Parepare yang juga selaku Ketua TP TP PKK Kota Parepare ini yang memiliki kesamaan, yakni suami Eva sebelumnya memimpin Kota Bandar Lampung selama dua periode. Walikota Parepare saat ini juga memimpin Parepare dua periode.
Dorongan Anggota DPD II Golkar Parepare Istri Walikota Parepare dapat melanjutkan tongkat estafet sang suami. Namun kata Hj Erna Rasyid Taufan atau akronim ERAT itu masih memikirkan maju sebagai Walikota, karena kata Dai'ah ini masig fokus pada kegiatan dakwah.
“Elite dan para pengurus partai Golkar mempercayakan kepada saya untuk menjadi ketua DPD II Golkar Parepare dan mereka sangat berharap saya menggantikan bapak wali kota, di mana saya harus berpikir apakah menguntungkan kegiatan saya. Jangan sampai merugikan kegiatan dakwah saya selama ini, karena ini menjadi pertimbangan dari kemarin-kemarin adalah kepentingan dakwah,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan tambahan informasi dan tambahan energy dari Wali Kota Bandar Lampung, Erna menjadi semangat.
“Bu Eva mengatakan kepada saya bahwa Insyaa Allah ibu Walikota, kalau memang ibu mau saya berikan tips, kalau perlu saya akan datang ke Parepare jadi juru kampanye (jurkam) Ibu Erna," kata Erna mengutip perkataan Wali Kota Bandar Lampung.
Ia pun berharap, dirinya menjadi agen perubahan pada mindset politik ke depannya, yakni politik dan dakwah sebagai bagian tak terpisahkan. (*)