PAREPARE, RAKSUL- Pengurus Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare berkolaborasi Pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar dialog Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Dialog yang melibatkan pengurus PKK, pemerintah, dan guru ini mengusung tema "Selamatkan Generasi Bangsa dari Perilaku LGBT".
Kegiatan yang dipandu (host) langsung oleh Ketua TP PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan ini digelar di ruang Pola Setdako Parepare, Kamis, (2/6/2022).
Dialog budaya ini menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya untuk mengulas perilaku LGBT dari berbagai perspektif, seperti Sekretaris MUI Parepare, Budiman Sulaeman yang akan membahas dari perspektif agama. Selanjutnya, dr Harfiah, Dokter Spesialis RSUD Andi Makkasau dari perspektif Kesehatan. Terakhir, Dirga Achmad, Dosen HTN IAIN Parepare yang mengulas dari perspektif Hak Asasi Manusia (HAM). Sebagai penanggap, Muh Ichram Syahputra, LSM Yayasan Mitra Husada.
Laporan Ketua Panitia, St Rahma mengatakan, permasalahan LGBT menjadi marak sekarang ini dan meresahkan masyarakat, serta merupakan sebuah penyakit penyimpangan seksual tidak wajar.
Sementara, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengapresiasi dialog interaktif yang diinisiasi PKK. Menurutnya, semua harus bergerak masif dalam penanganan dan pemberantasan LGBT.
"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi dialog ini yang betul-betul memiliki edukasi tinggi. Mari menjadi kota terdepan dalam penanganan LGBT. San menjadi role model dalam penanganan dan pemberantasan LGBT di Sulsel," pesan Taufan.
Kegiatan dialog interaktif ini juga dihadiri sejumlah organisasi agama, pemuda, sosial, dan kemasyarakatan. Selain itu juga dihadiri perwakilan para mahasiswa, dan pelajar SMP, serta SMA sederajat. (*)