Lebih jauh, Rheza menyebut paling umum, indikator menjadi Lorong Wisata atau Longwis adalah memiliki sesuatu yang membuat orang tertarik datang ke lokasi itu.
Timnya, kata dia, dalam kegiatan ini mendapat banyak kendala, seperti dengan anggaran yang besar maka sudah harus tender. Termasuk administrasi tender yang cukup menyibukkan. Hal ini menjadi salah satu hambatannya.
Terpisah, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengatakan, pada dasarnya semua camat dan lurah sudah siap dengan lorongnya. Tinggal mau dikoordinasikan lagi dengan dinas-dinas terkait.
"Tetapi semua SKPD masing-masing sudah punya mapping-nya. Pokoknya dalam waktu dekat ini sudah lauching lorong wisata, masyarakat sudah bisa rasakan itu," kata Fatmawati.
Sejauh ini disebut sudah ada Longwis yang
berjalan. Tetapi pihaknya menginginkan agar program Longwis betul-betul meledak di masyarakat dan berjalan panjang.