TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Toraja Utara (Torut) gelar diskusi public thematic dengan tema netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), antara cita-cita dan realitas yang dilaksanakan di ruang pertemuan Bawaslu Torut di Rantepao, Kamis, 23 Juni 2023.
Yang dibuka langsung komisioner Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel) dan dihadiri ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Perguruan Tinggi (PT).
Menurut komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa terkait pengawasan partisipatif terutama terkait netralitas ASN dibutuhkan dukungan dari semua pihak. Pasalnya ASN memiliki potensi dalam setiap pemilihan untuk terlibat dalam politik praktis karena banyak faktor.
Lebih lanjut dijelaskan Saiful bahwa sesuai data Bawaslu pusat bahwa di Sulsel merupakan peringkat 2 yang paling banyak laporan terkait netralitas ASN hal ini dampak dari dukungan masyarakat dalam melakukan pengawasan partisipatif. Untuk itu dirinya berharap melalui kegiatan ini bisa berdampak terhadap netralitas ASN.
Menurut Ketua Bawaslu Torut, Andarias Duma' dalam kesempatan itu membeberkan bahwa dalam pilkada 2020 lalu sebanyak 5 kasus terkait netralitas ASN yang ditangani Bawaslu Torut, 3 diantaranya mendapatkan rekomendasi dari KASN.
Ditambahkan Andarias kendala yang Bawaslu hadapi adalah sering minimnya barang bukti sehingga kasusnya terkadang harus dihentikan. Untuk itu diharapkan keterlibatan semua pihak dalam mengawal demokrasi. (*)