MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Berbagai inovasi dilakukan OPD di Pemkot Makassar salah satu Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Makassar, Mahyuddin, bergerak cepat dalam mengimplementasikan Makassar Metaverse dengan meluncurkan aplikasi ANRONG pada Rabu, 8 Juni 2022 lalu di Hotel Four Points by Sheraton.
Mantan Camat Biringkanaya itu mengatakan, metaverse merupakan langkah untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh layanan pemerintah.
Maka pihaknya, dari Diskominfo Makassar segera implementasikan metaverse untuk mempermudah warga dalam memperoleh layanan secara digitalisasi dengan menyatukan seluruh aplikasi OPD Pemkot Makassar dalam bentuk satu platform.
"Kami namakan Application Unification Real Time ON Government yang disingkat ANRONG," bebernya, Jumat (24/6/2022), saat memberikan keterangan resmi.
Menueutnya, aplikasi ini menggabungkan seluruh produk layanan publik berbasis aplikasi secara realtime pada Pemerintah Kota Makassar, yang nantinya akan melahirkan 3D World Creative Space, Marvec, Makaverse dan Cyber Army to Expand information (CANI).
Kominfo Makassar akan terus mempersiapkan platform untuk menyatukan aplikasi ini yang ditargetkan rampung dalam tahun ini. Sementara di siapkan platform.
"Kami menyatukan dulu aplikasi yang ada masing-masing OPD. Diusahakan tahun ini rampung, karena terakhir sebelum Rakorsus jumlah aplikasi ada 76 aplikasi lingkup Pemkot Makassar, belum lagi inovasi baru OPD jadi pasti akan bertambah," urainya.
Lanjut Mahyuddin, Metaverse akan memberikan pelayanan satu kali 24 jam, demi mempermudah masyarakat mengetahui bagaimana proses mendapatkan pelayanan.
Metaverse dapat memberikan informasi program pemerintah dan menjadi wadah promosi sebelum wisatawan manca negara atau domestik maupun investor berkunjung ke Makassar.
"Mereka paham kondisi Makassar seperti apa, keunggulan Makassar ditampilkan secara virtual atau via aplikasi," jelasnya.
Layanan yang dapat diakses dalam ANRONG seperti administrasi pemerintah terintegrasi, layanan publik pemerintah terintegrasi (SSO), interoperbilitas data informasi, verifikasi data dan informasi terintegrasi, perencanaan, penganggaran, monitoring dan evaluasi terintegrasi dan terakhir isu layanan terkait pemantauan tren isu sosial.
Mahyuddin menambahkan bagaimana kerangka pembangunan Makaverse yang ada pada OPD yang dipimpinnya sebagai salah satu cara mewujudkan Makassar Metaverse yang meliputi content metaverse yang didalamnya terdapat Digital avatars, Human, Goods.
"Hingga digital data dan masih banyak lagi komponen bagunan yang akan disiapkan Diskominfo menuju Makaverse," pungkasnya. (*)