"Kalau kami pasti akan mengawal kebijakan itu. Kami yakin insyaAllah jika sudah tiba saatnya pasti akan kita lakukan yang baik," ujarnya.
Menurut Ashari, kebijakan tersebut tidak akan memberatkan masyarat, pasalnya saat ini mayoritas masyarakat telah mempunyai smartphone.
"Kan mayoritas masyarakat tau menggunakan peduli lindungi sekarang. Karena masuk mall saja pakai peduli lindungi. Masyarakat sekarang mungkin mayoritas memiliki handphone tahu menggunakan aplikasi peduli lindungi, memang tinggal sosialisasi kebijakan yang perlu dilakukan," terangnya.
Maka dari itu, dirinya berharap kebijakan terkait pembelian minyak goreng curah menggunakan NIK dan aplikasi Peduli Lindungi tidak menjadi polemik di masyarakat.
"Saya berharap agar supaya persoalan ini tidak menjadi sebuah polemik baru lagi. Saya berharap ini bisa dilaksanakan dengan betul, kami yakin dengan sosialisasi yang bagus terhadap seluruh masyarakat dengan kondisi seperti ini akan melakukan yang terbaik," tutupnya.
Hal senada diungkapkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Ia menyatakan, masih menunggu secara resmi kebijakan tersebut.