MAMUJU, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di Mamuju terus melakukan pendekatan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pelaku UMKM yang ingin berkonsultasi mengenai perizinan produk dan makanan.
Kali ini pelayanan dibuka di samping PTSP Mamuju di jalan Ahmad Yani, Selasa (28/6/2022)
Pelayanan konsultasi dan edukasi Keliling menggunakan mobil layanan informasi dan edukasi keliling Mamuju.
Biyanka menyajikan sejumlah informasi terkait proses registrasi obat dan makanan sehingga masyarakat memperoleh informasi terkait pengurusan izin usahanya.
Selain itu, di Biyanka juga memajang sejumlah obat tradisional yang ilegal sebagai bahan edukasi ke masyarakat jika ada yang ingin bertanya tentang obat-obatan tradisional yang berbahaya bagi kesehata tubuh.
"Kami juga mengedukasi masyarakat terkait bagaimana cara mengenali obat dan makanan yang ilegal, dengan cara CEKLIK, Yakni Cek kemasan, Label, Izin Edar, dan kadaluarsa. CEKLIK dapat menggunakan aplikasi BPOM Mobile atau Cek BPOM," ujar salah satu staf BPOM Mamuju.
Balai POM di Mamuju, melakukan
satu Inovasi dalam pelayanan publik melalui BIYANKA di Kabupaten Mamuju, dengan
target Meningkatnya izin edar Pendaftaran Pangan Olahan di Sulawesi Barat khususnya di Mamuju dai IRTP menjadi MD.
Informasi tentang tugas pokok Balai
POM di Mamuju semakin di kenal, Masyarakat Mamuju lebih mengetahui tentang keamanan, mutu dan kegunaan dari obat dan makanan dengan selalu Cek KLIK dalam memilih, membeli, menggunakan obat dan makanan.
Dengan berjalannya waktu pelaksanaan inovasi ini, Maka dilakukan evaluasi untuk mengetahui efek dari Inovasi Biyanka terhadap kegiatan pelayanan publik Balai POM di Mamuju. (Sdr)