MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo meninggal dunia atau wafat, Jumat (1/7). Seluruh masyarakat berduka, termasuk Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Danny--sapaan akrabnya, mengenang sosok Tjahjo Kumolo. Kata dia, karakter Tjahjo banyak diam, tidak banyak komentar dan bicaranya. Tetapi betul-betul punya kemampuan memperbaiki kualitas ASN di Indonesia.
Selain sebagai politisi senior, juga punya karakter ke-bapakan, sederhana, dan punya kualitas dengan kerja-kerja yang diperlihatkan.
"Saya sebagai penanggung jawab di Pemda kota Makassar merasa sangat kehilangan dengan sosok beliau,"
Danny menyebut, ia pernah memiliki momentum bersama mantan Sekretaris Jenderal (sekjen) PDIP tersebut. Misalnya, saat Menteri Tjahjo kunjungan di Makassar tepatnya di Hotel Claro, tidak ada sekat dan jarak dengannya.
"Waktu beliau ada di (hotel) Claro. Tidak ada jarak dengan beliau. Di warung kopi juga minum-minum kopi tanpa diketahui orang, protokol," sebutnya.
Lanjut Wali Kota Makassar ini, almarhum sering memantau performa seluruh kepala daerah termasuk juga suka memberi nasihat.