Ia menyebutkan, ada sejumlah alasan Gerindra ingin lebih awal mendeklarasikan Prabowo. Diantaranya survei elektabilitas Menteri Pertahanan itu sangat menjanjikan dibanding figur lainnya.
"Yang kedua Pak Prabowo adalah ketua umum Partai Gerindra. Kemudian sejak kongres Gerindra yang lalu, kami DPD Gerindra Sulsel sudah mengamanahkan dan meminta kesiapan beliau (Prabowo Subianto) untuk mencalonkan kembali sebagai calon presiden," tambahnya.
Ditanya soal calon wakil Prabowo yang diinginkan Gerindra Sulsel, Iwan mengungkapkan akan dibahas secara bersama-sama dengan PKB sebagai parpol koalisi. Apalagi gabungan kedua partai ini sudah memenuhi syarat pencalonan presiden yaitu 23 persen jumlah kursi di DPR RI.
"Soal pasangan Pak Prabowo itu kan sangat dinamis. Yang pasti Gerindra sudah menjajaki koalisi dengan PKB, dan sudah ditindaklanjuti sampai di tingkat provinsi se-Indonesia," tukasnya.
Setelah deklarasi ini, Partai Gerindra bersama PKB Sulsel akan mulai bergerak mematangkan persiapan menyambut Pilpres 2024. Terutama memastikan mesin partai bekerja maksimal dalam memenangkan pasangan yang akan diusung.
"Yang pasti Gerindra dan PKB akan melakukan koordinasi mensosialisasikan capres dan cawapres. Kita akan tindaklanjuti koalisi ini mulai dari provinsi sampai di tingkat cabang," tutupnya. (Fahrul)