“Sehingga saya berharap adik-adik sekalian nanti pada saat KKN tolong bantu pemerintah untuk melakukan sinkronisasi data terkait stunting. Semoga dengan adanya mahasiswa KKN di Gowa angka stunting dapat menurun,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Kuliah Kerja Nyata Unhas, Muhammad Kurnia mengatakan, mahasiswa KKN kali ini sebanyak 340 mahasiswa. Mereka tergabung dalam gelombang ke 108, pada gelombang ini didampingi 12 dosen.
Para mahasiswa akan melakukan KKN tematik kurang lebih 56 hari di Kabupaten Gowa.
“KKN adalah salah satu mata kuliah berbasis pengabdian masyarakat di luar kampus. Khusus di Kabupaten Gowa kita mengangkat tiga tematik KKN, yaitu infrastruktur PUPR, Program Stunting dan Program Desa Sehat,” ujarnya.
Olehnya itu, Muhammad Kurnia meminta para mahasiswa KKN Unhas untuk bisa melahirkan program-program yang bisa memberikan perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang bagi Kabupaten Gowa.
Dirinya juga meminta para pendamping untuk menjadi mentor yang baik sehingga program yang nantinya akan dilaksanakan bisa berjalan dengan baik.
“Pada mahasiswa jadikanlah momentum ini untuk mengambil peran selaku masyarakat, dengan berbagai disiplin ilmu kita bisa berkontribusi di lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat,” tambahnya. (*)