"Salah satunya pertemuan untuk memberikan pemahaman demokrasi kepala daerah se dunia. Kita tahu beberapa tahun lalu ada pemilihan kotak kosong di Makassar dan itu salah satunya kami dilirik," ungkapnya.
Momen ini, kata Firman, dirinya akan memperkenalkan Kota Makassar di Amerika Serikat khususnya program Matavers.
"Kami akan paparkan bahwa Bapenda akan bekerja berbasis digitalisasi. Jadi, tidak pakai sistem offline tapi kita sudah online," cetusnya.
Firman kemudian menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kota Makassar ditunjuk mewakili Indonesia dalam forum demkrascy di Amerika Serikat.
"Kebanggaan Makassar karena selama ini walikota di undangan tapi Alhamdulillah kami diberi kepercayaan kesempatan serupa bicara diacara besar," bebernya.
Sekedar diketahui, sejumlah negara yang hadir yakni Argentina, Gambia, Jerman, Philipina, Polandia, Slovakia dan Afrika selatan. (*)