MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Minat calon mahasiswa baru (Maba) untuk kuliah di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, sangat tinggi.
Ini terbukti dari data terbaru yang dikeluarkan oleh Panitia Pendaftaran Maba (PMB) UMI. Bahkan ada 10 ribu calon mahasiswa mengambil akun pendaftaran, hanya saja belum mengembalikan.
"Sudah ada 10 ribu yang mengambil formulir namun 50 persennya belum kembali," ucap Rektor UMI, Prof. Basri Modding, Kamis (7/7).
Prof Basri, mengatakan perguruan tinggi berakreditasi institusi unggul ini memiliki kuota terbatas untuk camaba di setiap tahunnya. Sejak beberapa tahun terakhir, UMI hanya membatasi hanya sebanyak 4500.
"Tahun ini UMI menyiapkan 6500 kuota secara keseluruhan untuk semua fakultas," jelasnya.
Prof. Basri menekankan biaya BPP tetap sama seperti tahun lalu. Tidak ada kenaikan, hal ini memang sudah dijalankan selama empat tahun berturut-turut.
Terkait kouta, Prof Basri menyebutkan Fakultas Kedokteran dan Farmasi telah memenuhi kouta. Berdasarkan jadwal, ujian calon mahasiswa di dua fakultas ini dilaksanakan 11 Juli mendatang.
Sementara, fakultas lain, pendaftaran diperpanjang hingga tanggal 11 Juli. "Untuk fakultas lainnya kami masih memberikan kesempatan bagi yang sudah ambil formulir tetapi belum mengembalikan," tuturnya.
"Hal ini karena terpantau peminat UMI membludak. Banyak yang mendaftar namun belum sempat menyelesaikan proses pendaftaran dengan sempurna atau masih terkendala diberkas," tambahnya. (Yadi)