PAREPARE, RAKSUL Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai diterapkan di Kota Parepare. Meski demikian penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap menjadi penekanan. Dua di antaranya UPTD SMP Negeri 2 Parepare, dan UPTD SMP 1 Parepare.
Pada pelaksanaan upacara yang digelar di lapangan sekolah, Senin, (11/7/2022), nampak sekolah dengan ribuan siswa itu tetap mampu menerapkan prokes dengan baik. Semua siswa memakai masker, menjaga jarak, serta tempat cuci tangan yang tersedia di berbagai titik yang ada di depan kelas maupun di tempat fasilitas-fasilitas sekolah lainnya.
Di hari pertama ini, Kepala UPTD SMP 2 Parepare, Nasriah menekankan agar seluruh siswa tetap menegakkan protokol kesehatan (prokes) mengingat saat ini PTM 100 persen telah diberlakukan.
"Ingat kita masih berada di masa pandemi, belum endemi. Jadi kita masih harus menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker. Tidak diperkenankan membuka masker di dalam kelas kecuali mau minum dan makan dan jangan lupa sering-sering mencuci tangan pada saat jam istirahat," pesan Nasriah mengingatkan.
Nasriah juga menyambut seluruh siswanya dengan ucapan selamat.
"Selamat kepada anak-anakku yang hadir hari ini. Selamat kepada siswa kelas IX karena naik kelas dari kelas VIII. Demikian juga kelas VIII selamat karena sudah naik kelas dari kelas VII. Terkhusus anak-anakku kelas VII, kalian adalah siswa-siswa pilihan. Banyak siswa yang mau masuk tapi ditolak, oleh karena itu perlihatkan bahwa kalian memang adalah siswa-siswa pilihan dengan menunjukkan kedisiplinan dan mematuhi tata tertib sekolah," ujar Nasriah.
Kepala sekolah yang dikenal aktif di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan, seperti Forum Komunikasi Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Parepare ini juga mengingatkan sejumlah tata tertib sekolah yang harus dipatuhi siswa, salah satunya penggunaan seragam sekolah.
"Saya juga mengingatkan tata tertib pemakaian seragam. Pada hari Senin, perempuan memakai jilbab warna putih, sepatu hitam polos, kaos kaki sampai betis, memakai dasi, dan topi. Kelas VII saya melihat masih ada yang belum pakai topi, tolong diperhatikan. Begitu juga kelas VIII dan IX yang sudah mengetahui aturan-aturan sekolah, kalian harus menjadi teladan untuk adik-adik kalian," Nasriah, menekankan.
Pesan senada juga disampaikan Kepala UPTD SMP 1 Parepare, Sri Enyludfiah. Ia mengingatkan, penerapan prokes harus tetap dikedepankan. "Jangan lengah nak, kita tetap harus waspada dalam penularan virus. Tetap kedepankan prokes untuk menjaga diri kita dan orang lain," pesan Sri, sapaan karib srikandi penyandang status Kepala Sekolah berprestasi nasional ini. (*)
