"Kita sedang melatih vaksintor PMK 24 kabupaten/kota hadir mengikuti pelatihan ini di Kota Makassar, segera mereka pulang menjadi prioritas untuk melakukan vaksinasi segera membawa vaksinnya ke daerahnya masing-masing," ucapnya.
Selain melakukan vaksinasi di daerahnya masing-masing, vaksinator yang berasal dari daerah yang aman dari PMK akan dijadikan petugas perbantuan untuk daerah yang tertular seperti Tana Toraja dan Toraja Utara.
"Dari peserta pelatihan, kami mengambil kebijakan di tingkat provinsi untuk memperbantukan petugas dari kabupaten yang sangat aman, tertular PMK akan dimobilisasi mambantu Toraja Utara dan Tana Toraja untuk vaksinasi," tuturnya.
Adapun sembilan kabupaten dan kota di Sulsel yang telah melakukan lockdown hewan ternak yakni Bone, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Bantaeng, Jeneponto, Pinrang, Wajo, dan Soppeng.
"Melakukan lalu lintas dan beberapa kota segera melakukan lockdown juga, ini akan efektif didalam mencegah pergerakan virus atau meminimalisir pergerakan virus. Karena pergerakan ternak sangat terkendali dengan adanya lockdown," jelasnya.
Setelah dikeluarkan surat edaran mengenai lockdown hewan ternak, Lanjut, drh Nurlina mengatakan, Pemprov Sulsel juga meminta untuk kabupaten dan kota segera membentuk satgas.
Dimana saat ini, sebanyak 15 kabupaten dan kota telah membentuk satgas untuk penanganan PMK diantaranya Pinrang, Tana Toraja, Toraja Utara, Pangkep, Jeneponto, Bone, Luwu Utara, Parepare, Makassar, Barru, Sinjai, Luwu Timur, Wajo, Enrekang, dan Soppeng.