MAMASA, RAKYATSULSEL - Viral dimedia sosial foto dua murid yang bersekolah di SDN 010 Saluang, Kecamatan Mambi terlihat membentangkan tulisan yang berisi keluh kesahnya usai selama ini jarang mendapatkan pelajaran dari gurunya.
Di kertas yang dipajang kedua anak tersebut tertulis "Pak Presiden Jokowi, kami jarang sekolah karena bapak guru jarang datang ke sekolah".
"Kami membutuhkan pendidikan yang layak. Kami membutuhkan guru yang selalu datang ke sekolah," demikian bunyi tulisan pada kertas yang dibentangkan kedua anak yang diungga di medsos.
Foto ini diketahui pertama kali dibagikan di Facebook oleh pemilik akun yang bernama Achmad Faisal Dinejad pada Senin, 11 Juli lalu.
Saat di konfirmasi via selulernya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Rusli mengungkapkan pihaknya telah mengambil langkah cepat dalam menyikapi isu yang viral di media sosial tentang permasalahan di SDN 010 Saluang, Kecamatan Mambi.
Rusli mengungkapkan, beberapa hari yang lalu telah melakukan rapat bersama Kepala Bidang SD dan juga kepala UPTD Pendidikan Mambi untuk menidaklanjuti kondisi yang terjadi di SDN 010 Saluang.
"Kita sudah rapat dengan Kabid SD juga dihadiri UPTD Pendidikan Mambi untuk membahas isu yang berkembang di Medsos soal keluhan siswa yang gurunya malas mengajar. Hal ini tidak boleh terjadi di Kabupaten Mamasa, " Kata Rusli, Sabtu (16/7/2022)
Respon yang sama disampaikan Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Masmudin.
Ia menuturkan, sesudah melakukan rapat bersama Kadis Pendidikan maka pihaknya langsung melakukan identifikasi ke lapangan dan menemukan beberapa fakta bahwa foto tersebut diambil di waktu anak sekolah masih libur lebaran.
Dijelaskan, di kecamatan Mambi mayoritas warganya merayakan lebaran maka siswa diliburkan sampai tanggal 17 Juli 2022 dan kembali bersekolah pada Seni 18 Juli 2022.
"Foto yang Viral di Medsos itu diambil pada saat sekolah masih libur lebaran. Di kecamatan Mambi khususnya, mengingat masih dalam suasana lebaran maka mereka libur sampai 17 Juli dan Senin besok sudah kembali bersekolah," ungkap Masmudin.
Lanjut ia mengatakan, memang benar selama ini pembelajaran dilakukan tidak maksimal karena pandemi Covid-19 sehingga siswa sangat merindukan bisa kembali bersekolah seperti sebelum pandemi Covid-19.
Disisi yang lain, Kata Masmudin, SDN 010 Saluang berada di pedalaman yang sangat terpencil dengan jumlah tenaga pendidik yang kurang memadai.
Guru PNS yang mengajar di SDN 010 Saluang tinggal di Mambi dan waktu tempuh dari Mambi ke SDN Saluang kurang lebih dua sampai tiga jam perjalanan.
Masmudin juga mengatakan, dua orang anak yang viral di Medsos itu, bukan dua-duanya siswa SDN 010 Saluang. Dari laporan Kepala Sekolah SDN Saluang, siswa yang tampil difoto viral itu hanya satu yang benar-benar siswa SDN Saluang.
Ditegaskan, pada tahun ajaran baru 2022/2023 ini, pihaknya telah mewanti-wanti semua sekolah untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar guna mengejar ketertinggalan pelajaran siswa akibat pandemi Covid-19.
"Kami sudah sampaikan kepada seluruh Kepsek SD se-Kabupaten Mamasa untuk mendisiplinkan semua guru agar memaksimalkan kegiatan belajar mengajar disekolah demi mengejar ketertinggalan belajar siswa," kata Masmudin.
Ditegaskan, jika dalam tahun ajaran baru ini ditemukan ada guru yang tidak menjalankan tugas dengan baik maka pihaknya akan memberikan saksi sesuai tingkat pelanggarannya.
"Kami sudah sosialisasikan kepada semua guru agar lebih disiplin dalam menjalankan tugasnya. Jika kemudian hari ditemukan ada yang kurang disiplin maka akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku, " pungkasnya. (Sdr)